Selain itu, kemenangan menjadi hal wajib jika PERSIB ingin finis sebagai juara grup, sebab saat ini dengan torehan poin tujuh Maung Bandung masih dapat dilangkahi oleh Ayeyawady United atau mendapat poin sama dengan tim asal Myanmar ini yang sudah mempunyai lima poin.
Meskipun target tiga poin tidak mudah bagi PERSIB, karena tampil sebagai tamu dengan cuaca lebih panas dari Bandung. Firman Utina cs cukup punya modal untuk kembali mengalahkan Lao, setelah pertandingan perdana dimenangkan PERSIB dengan hasil tipis 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.
Kiper utama I Made Wirawan yang absen karena masih pemulihan kondisi usai bertabrakan saat menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) beberapa waktu lalu, tidak menjadi persoalan, karena penggantinya Shahar Ginanjar ataupun Muhammad Natshir cukup mempuni, dengan pengalaman yang pernah didapat keduanya untuk tampil menghadapi Lao.
Terlebih Natshir belum lama ini tampil cukup gemilang saat bermain dengan Tim Nasional U-23 pada ajang pra kualifikasi AFC U-23. Tidak hanya itu, stok pemain depan pun dinilai mumpuni, kendati tidak diperkuat striker asing. Tantan, Yandi Sofyan ataupun Muhammad Ridwan dan juga Makan Konate masih menjadi opsi untuk menjadi mesin gol selain Atep yang menjadi top skor PERSIB hingga saat ini.
Lao pun tentunya tidak akan, membiarkan PERSIB kembali mempermalukan untuk kedua kalinya, apalagi tampil dihadapan publik sendiri. Tapi, sebagai seorang pelatih Ermal maupun David Booth yang mengarsiteki Lao tidak ingin saling sesumbar. Mereka lebih memilih berkomentar dengan diplomatis dengan kata-kata ingin timnya sama-sama bermain maksimal. Sebelum menyaksikan kedua tim tampil habis-habisan untuk lolos ke babak selanjutnya, berikut redaksi PERSIB.co.id sajikan beberapa hal menarik.
0 comments :
Post a Comment